Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menyelesaikan Masalah Dalam Kehidupan


Cara Menyelesaikan Masalah Dalam Kehidupan

Setiap masalah pasti ada solusinya, begitu lah kira-kira kata-kata bijak yang sering kita dengar.

Ya memang pernyataan itu benar, kalau kita fokus pada solusinya, bukan fokus pada masalahnya.

Yang jadi problem saat ini adalah banyak orang secara tidak sadar hanya fokus pada masalahnya, sehingga yang hadir dalam kehidupannya hanya masalah, masalah, dan masalah.

Ada yang mempunyai masalah financial, cinta, keluarga, karir jalan ditempat, bisnis macet, dan sederetan masalah lainnya, sebeneranya ada apa sih dalam hidup ini? Kenapa masalah itu bisa terjadi, kenapa mesti Anda yang mengalaminya.

Hal itu juga yang saya alami selama hampir 7 tahun dalam menjalani bisnis, padahal sudah belajar banyak dan praktek langsung dengan para pakar2 bisnis seperti Dewa Eka Prayoga, Tung Desem Waringin, Bong Candra, Jaya Setiabudi, dan masih ada beberapa nama mentor-mentor ternama dan saya belajar tentang bisnis baik secara langsung maupun melalui buku-buku Best Seller mereka.

Rasanya sudah semua jurus saya gunakan, tapi kenapa masih belum maksimal, masih ada masalah, dan akhirnya gagal lagi.

Akhirnya saya memutuskan berhenti sejenak, mencoba untuk mengevaluasi apa yang sebenernya terjadi, sepertinya bukan caranya yang salah, pasti ada yang salah dengan diri saya.

Saya pun akhirnya mencari jawaban melalui mentor-mentor yang paham dengan masalah yang saya hadapi dan mencari penyebab serta solusinya. 

Sayapun mempelajarinya melalui pakar-pakar terbaik dari dalam negeri maupun luar negeri, diantaranya Adi W Gunawan, Mardigu Wowiek, Ahmad Sofyan Hadi, Erbe Sentanu, Ust Nasrullah, Ary Ginanjar, Maxwell Maltz, Joe Vitale, Napoleon Hills, Bob Proctor, Ronda Byrne, David R Hawkins, Wallace D. Watles, dan beberapa nama-nama pakar lain yang ilmunya saya saripatikan ke dalam bentuk tulisan ini.

Ternyata ada yang salah dengan emosi saya, sehingga mempengaruhi keyakinan serta tindakan saya selama ini.

Kemudian saya melaukan perenungan mendalam, atau istilahnya adalah inward looking untuk mencari jawaban atas masalah yang saya hadapi. Butuh waktu 6 bulan lebih bagi saya untuk bisa keluar dari masalah yang saya hadapi waktu itu. 

Dan akhirnya sayapun menemukan sumber masalah yang saya alami selama ini, serta solusinya.

Benar loh, ternyata masalah yang kita hadapi sekarang ini, solusinya ada pada diri kita sendiri. Jika Anda pasrah, ikhlas, dan yakin sepenuh hati, insya Allah Anda akan menemukan seperti keajaiban yang tidak disangka-sangka.

Mungkin itu kelihatannya seperti cerita fiksi karena diluar nalar logika, bagaimana mungkin masalah bisa selesai dengan hanya melakukan perenungan?

Sebenarnya masalah yang dihadapi seseorang itu bukanlah hal yang sulit, tapi cara berfikirnya yang rumit, sehingga ada saja pembenaraan yang dilakukan oleh pikirannya sendiri agar tidak disalahkan supaya mendapat simpatik dari orang lain.

Intinya, tinggalkan sejenak ego dalam diri Anda, rendah hati dan tuluskan niat Anda, insya Allah Anda akan mendapatkan apa yang sebenarnya Anda cari selama ini.

Karena Anda akan menemukan sesuatu yang tidak pernah diajarkan di sekolah, dan Anda adalah salah satu orang yang beruntung karena memutuskan untuk mendapatkan jawaban dari masalah Anda melalui buku yang sedang Anda pegang ini.

Sekarang coba tanyakan dan ulangi pertanyaan ini kepada diri Anda

- Apa menyebabkan masalah ini terjadi kepada saya?

- Apa yang harus saya lakukan agar bisa menyelesaikan masalah ini?

Ulangi terus 2 pertanyaan tersebut dan lakukan perenungan untuk mendapatkan jawabannya, percaya saya, jika Anda menemukan jawabannya, Anda bisa menitiskan air mata, dan bersiaplah untuk menjadi diri Anda yang baru, dan menemukan jawaban yang Anda nantikan selama ini.