Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA MENIKMATI HIDUP TANPA BEBAN

 

CARA MENIKMATI HIDUP YANG OPTIMAL

Pernahkah Anda mengendarai mobil baru? Jika pernah bagaimana rasanya saat pertama kali Anda mengendarai dan memijak gas mobil tersebut? Bagaimana kecepatannya? Bagaimana kemudinya? Bagaimana AC nya? Bagaimana lampunya? Pasti semua dalam performa terbaik, dan Anda bisa merasakan akselerasinya saat pertama kali Anda memijak pedal gas mobil tersebut.

Bayangkan jika Anda mengendarai mobil yang sudah 10 tahun tidak pernah di service, tidak pernah ganti oli, tidak pernah tune up, kira-kira bagaimana rasanya saat mengendarai mobil tersebut?

Bisa saja mobil nya ngadat, bahkan mungkin udah gak bisa jalan lagi tuh mobilnya, kenapa? Karna mobil tersebut tidak pernah dirawat, tidak pernah diservice.

Setiap komponen dari mobil berupa mesin, ban, persneling, gardang, kemudi, dan komponen lainnya selalu bergerak, bergesekan, menabrak lubang, kena hujan, kena lumpur, kena banjir, dan segala macam kondisi di jalan yang secara perlahan tapi pasti berdampak mengurangi performa dari mobil tersebut. 

Mobil saja perlu di service setidaknya 3 bulan sekali atau paling lama 6 bulan sekali agar mobil tersebut tetap dalam performa terbaiknya.

Bagaimana Anda bisa menikmati perjalan jika mobil yang dikendarai mengalami kerusakan terutama pada bagian mesinnya?

Begitu juga dengan kehidupan, bagaimana Anda bisa menikmati kehidupan yang optimal jika dalam kehidupan Anda memiliki berbagai macam masalah yang menghambat kehidupan Anda.

Manusia itu ibaratkan mobil, setiap perjalanan kehidupan manusia kadang tanpa disadari adanya masalah-masalah kecil yang timbul dari lingkungan, baik yang disengaja ataupun tidak sengaja.

Contohnya, Anda mungkin pernah berkumpul dan ngobrol bersama teman atau sahabat, ketika asyik ngobrol, tau-tau ada teman Anda yang sebenernya niatnya hanya bercanda, tapi tanpa Anda sadari, candaanya itu membuat Anda tidak nyaman, Anda menjadi sakit hati, marah, dan kecewa.

Ya namanya juga seorang teman, Anda pun memakluminya tanpa berniat untuk menegur apalagi memarahinya.

Contoh lain, dimedia sosial saat ini banyak sekali berita-berita hoax, walaupun Anda tidak bermaksud untuk meresponnya, tapi dalam hati Anda mungkin muncul perasaan marah dan kesal terhadap berita hoax maupun yang menyebarkannya. 

Masalah-masalah kecil seperti itulah yang kalau terus terjadi berulang-ulang akan menumpuk menjadi SAMPAH PIKIRAN yang menghambat performa terbaik Anda dalam menjalani kehidupan.

Maka ibarat mobil tadi, manusia juga perlu DISERVICE agar performanya menjadi maksimum kembali.

Apa yang perlu diservice? Yaitu pikiran & perasaan yang menjadi “mesin” bagi manusia yang mampu menggerakkan kehidupan seseorang ke arah yang dituju.