CARA MENGETAHUI JATI DIRI SENDIRI
Apakah Anda sudah memahami siapa diri Anda sebenarnya? Dan apa sebenarnya yang Anda inginkan dalam hidup Anda?
Banyak orang diluar sana yang bekerja keras untuk sesuatu yang belum mereka ketahui. Mereka melalukannya karena melihat semua orang melakukan hal tersebut. Cobalah tanyakan kepada diri Anda "Siapa saya? dan apa yang sebenar-benarnya yang saya inginkan?”
Siapa saya maksudnya adalah bagaimana Anda memandang dirimu sendiri, apakah Anda seorang pemenang atau pecundang?
Jika Anda memandang diri Anda sebagai pecundang, maka itulah yang akan terjadi kepada Anda, karena Anda memahami dan meyakini apa yang Anda inginkan.
Begitu juga sebaliknya, jika Anda memandang diri sendiri sebagai pemenang, maka besar kemungkinan Anda akan menjadi seorang pemenang juga.
Jika Anda masih memiliki pemahaman tentang hal-hal negatif pada diri Anda, ada baiknya Anda melakukan "Restart" terhadap diri Anda agar Anda kembali "On" dan siap untuk menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Jati Diri adalah apa yang Anda percayai tentang diri Anda sendiri, jati diri adalah identitas dari apa yang Anda percayai tentang diri Anda.
Jika Anda percaya bahwa diri Anda adalah orang yang bodoh, maka coba lihat kembali hidup Anda, pasti tidak ada suatu hal yang baik dalam hidup Anda. Mengapa?
Karena Anda memberi keyakinan negatif terhadap pikiran Anda, dan apa yang terjadi adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda akan menjadi kenyataan.
Tapi sebaliknya, jika Anda percaya bahwa diri Anda adalah orang yang pintar, karena Anda mempercayai hal tersebut, lambat laun Anda akan menjadi orang yang pintar juga, karena Anda memberi sugesti dan meyakini dalam pikiran Anda tentang siapa diri Anda sebenarnya.
Sekarang coba tulis 3 kata yang menggambarkan tentang diri Anda. Sebagai contoh Sukses, Kaya, dan Berpengaruh. Dan ketika Anda ditanya oleh mentor, Anda akan menjawab "Saya adalah seorang pemuda yang Sukses dalam karir, Kaya dan dermawan, dan juga Berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat".
Walaupun itu belum terjadi pada Anda, tapi secara tidak langsung Anda akan memahami dan meyakini tentang keyakian Anda dan akan membawa Anda ke arah jalan yang ingin Anda tuju dan berusahalah sekeras mungkin untuk mencapainya.