Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi kelemahan Pada Orang Yang Memiliki Kepribadian Saunginis

Cara Mengatasi kelemahan Pada Orang Yang Memiliki Kepribadian Saunginis

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang umum terjadi pada sanguinis, caranya adalah sebagai berikut.

Pertama, bicaralah seperlunya. Memang komunikasi itu penting, tapi ingat, berkomunikasi yang baik itu bukan seberapa lama kita bicara, juga bukan seberapa bagus hal-hal yang akan dibicarakan.

Sering kali sanguinis menganggap komunikasi yang baik adalah ketika mereka dapat menceritakan suatu hal dari awal sampai akhir, padahal belum tentu itu benar, karena jika terlalu banyak yang dibicarakan, justru akan menghabiskan banyak waktu, dan tentu orang lain tidak suka dengan orang-orang yang terlalu banyak cerita.

Ringkaslah apa yang akan dibicarakan sampaikan poin-poin penting agar orang lain mudah memahami apa yang akan disampaikan, dan jangan membesar-besarkan sesuatu, karena orang lain akan berfikir apa yang  disampaikan itu adalah kebohongan belaka.

Kemudian, pahami setiap tanda dari orang-orang yang mendengarkan Anda. Mereka duduk belum tentu mendengarkan Anda. Bisa saja mereka bosan dengan apa yang anda ceritakan, namun mereka segan untuk menyampaikan kepada Anda.

Lihatlah bahasa tubuh mereka, jika mereka bosan biasanya mereka mulai menguap, melihat jam, garuk-garuk kepala, main handphone, memalingkan pandangan, mengalihkan pembicaraan, dan tanda-tanda lainnya.

Jika mereka mulai bosan, mereka tidak akan mendengarkan apa yang Anda bicarakan, alias mereka tidak perduli dengan apa yang sedang anda katakan.

Pekalah terhadap hal itu, agar Anda bisa lebih memahami dan menghargai orang. Jika mereka mulai menunjukkan suatu pertanda, cobalah untuk segera meringkas apa yang anda bicarakan, dan segera ke inti utamanya, agar orang lain merasa dirinya lebih diperhatikan.

Jika Anda belum mengetahui tentang bahasa tubuh, next time saya akan buat video khusus tentang bahasa tubuh, yaitu bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui apa yang dipikirkan dan apa yang dirasakan oleh orang lain melalui bahasa tubuhnya.

Kedua, hargailah orang lain. Sanguinis yang populer, sangat sulit untuk menghargai orang lain, karena mereka hanya fokus pada kepentingan sendiri.

Sadarlah bahwa orang lain juga mempunyai suatu kepentingan, Anda harus dapat menghargainya, jika Anda tidak bisa menghargai orang lain, maka anda juga tidak akan dihargai oleh orang lain.

Belajarlah untuk mendengarkan apa yang disampaikan orang lain kepada Anda, agar Anda lebih memahami situasi dan kondisi dilingkungan Anda.

Jangan keinginan Anda saja yang harus dituruti, Anda juga harus dapat menuruti apa yang dinginkan orang lain, agar apapun yang Anda lakukan, dapat diterima oleh banyak orang dan dapat terjalin suatu hubungan yang harmonis antara anda dengan orang lain tentunya.

Dahulukanlah kepentingan orang lain dan juga kepentingan bersama, jangan sampai Anda memonopoli sesuatu demi kepentingan Anda sendiri, dan jangan pernah berfikir Anda dapat melakukan semua hal sendirian, ingat Anda perlu orang lain.

Ketiga, belajar untuk mengingat. Karena Anda memiliki kepribadian pelupa yang alamiah, anda harus belajar untuk mengingat sesuatu, agar anda tidak kehilangan kesempatan-kesempatan yang akan datang pada Anda.

Temukanlah cara atau pola unik agar Anda dapat mengingat suatu hal dengan baik dan mudah. Misalnya memberikan tanda khusus pada barang-barang pribadi Anda agar tidak tertukar dengan yang lain.

Anda juga bisa mencatat segala aktifitas yang akan anda kerjakan. Jangan hanya mengingatnya didalam otak Anda, karena Anda pasti akan lupa dengan hal itu, jadi catatlah di notebook atau handpone, atau juga bisa tempelkan didinding kamar Anda, dan lihatlah daftar aktifitas itu untuk mengingatkan Anda pada aktifitas yang akan anda kerjakan.

Kemudian cobalah belajar meletakkan sesuatu pada tempatnya agar Anda dapat dengan mudah menemukannya jika Anda ingin menggunakannya kembali, atau Anda juga bisa mencatatnya dimana anda terakhir kali meletakkan barang tersebut.

Keempat, ini adalah poin terakhir yaitu bersikaplah dewasa. Sanguinis yang selalu bahagia selalu merasa diri mereka adalah anak-anak yang setiap saat selalu dipenuhi keceriaan.  

Mereka mempunyai sifat itu terkadang membuatnya lupa akan usianya, sehingga mereka berharap tidak akan pernah menjadi dewasa dan selalu menjadi anak-anak yang selalu bahagia setiap saat.

Kedewasaan itu sangat penting, agar kita khususnya yang mempunyai kepribadian sanguinis dapat lebih memahami setiap situasi dan kondisi, dan dapat dengan bijak memberikan solusi dalam mengambil sebuah keputusan.

Dengan bersikap dewasalah kita dapat mengatasi suatu masalah yang terjadi, dan dengan bersikap dewasa jugalah kita dituntut harus mampu memberikan solusi terbaik, baik itu pada saat-saat genting atau pada saat-saat yang tidak terduga di dalam menjalani lika-liku kehidupan ini.

Baik itulah tadi pemaparan cara mengatasi kepribadian sanguinis, dan buat Anda yang memiliki kepribadian sanguinis, semoga Anda terbantu untuk mengatasi setiap kekurangan yang Anda miliki.

Baiklah, mungkin itu saja yang dapat saya bagikan kali ini, semoga apapun kepribadian yang Anda miliki, saya yakin Anda dapat menjadi pribadi yang tangguh, yang penuh gairah dan penuh semangat dalam menjalani kehidupan yang hingga mencapai kesuksesan Anda.