7 Cara Mengatasi Frustasi Dalam Hidup
Frustrasi dan kemarahan adalah
emosi yang umum dialami oleh banyak orang. Sering kali frustrasi menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan bisa
mempengaruhi kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Untuk itu perlu
penanganan khusus untuk mengatasinya agar seseorang mampu mengendalikan rasa emosi
dalam diri seseorang. Berikut ini adalah 7 cara mengatasi frustrasi dan kemarahan:
Identifikasi Penyebabnya:
Cobalah untuk mengidentifikasi
akar penyebab frustrasi dan kemarahan yang kamu alami. Ini dapat membantu kamu untuk memahami mengapa kamu merasa seperti itu dan
apa yang dapat kamu
lakukan untuk mengatasinya.
Temukan Solusi:
Setelah kamu mengidentifikasi masalah, carilah solusi yang dapat
membantu mengatasi frustrasi dan kemarahan kamu. Cobalah untuk
mengungkapkan perasaan dengan cara
yang sehat. Kamu dapat
berbicara dengan orang yang dapat
dipercayai, atau jika
memungkinkan konsultasilah dengan psikolog untuk mendapatkan solusi terbaik.
Hentikan Sejenak:
Jika kamu merasa terlalu emosional, hentikan
sejenak untuk meredakan emosi. Berhenti sejenak untuk bernafas dalam-dalam atau
lakukan aktivitas yang dapat membantu kamu merasa tenang seperti
meditasi, ibadah, atau menghirup
aroma terapi. Kamu juga bisa mengalihkan perhatian untuk melakukan
kegiatan yang kamu sukai,
seperti bermain musik, bermain
game, ataupun berolah
raga.
Mempertimbangkan Ulang Harapan:
Sering kali frustrasi disebabkan oleh
harapan yang tidak terpenuhi
atau tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Pertimbangkan
ulang harapan yang telah kamu
tetapkan dan cari alternatif yang lebih realistis. Lakukan tindakan dan strategi
yang tepat agar tujuan yang ditetapkan bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Ambil Tanggung Jawab:
Menghindari masalah hanya akan
memperburuk keadaan, cobalah untuk menghadapi masalah dengan kepala dingin. Jangan terburu-buru dalam membuat
keputusan, pertimbangkan kembali sebelum keputusan itu dibuat, karena dalam
setiap keputusan selalu ada konsekuensi yang akan terjadi ke depannya, baik
positif atau negatif.
Cari Dukungan:
Temukan orang-orang yang tepat yang dapat
memberikan dukungan dan membantu kamu mengatasi frustrasi dan kemarahan, seperti teman dekat, keluarga, atau profesional
kesehatan mental. Dukungan
mereka sangat membantu kamu agar lebih kuat dan mampu menahan diri dari hal-hal
yang dapat membuat kamu marah dan frustrasi.
Fikirkan Dampak Negatif Yang Akan Terjadi:
Jangan mengambil tindakan
impulsif ketika kamu
merasa marah dan frustrasi.
Fikirkan sejenak dampak apa
yang akan terjadi, seperti dampak sosial bahkan kerugian secara materi. Jika
dampak negatif yang ditimbulkan sudah terjadi, biasanya yang ada hanyalah
penyesalan yang tidak mungkin bisa terulang kembali.
Frustrasi dan marah terkadang sering membuat
seseorang hilang kendali atas dirinya sendiri, hal ini biasanya disebabkan oleh
pengalaman di masa lalu yang masih membekas sehingga menjadi “tombol on” saat
pristiwa yang serupa terjadi.
Bisa juga disebabkan karena apa yang terjadi
tidak sesuai dengan harapan, dan banyak hal lain yang mempengaruhinya.
Sesekali cobalah luangkan waktu sejenak untuk menenangkan
diri agar lebih mampu untuk mengendalikan emosi dari rasa frustrasi dan
kemarahan ini.