Cara Agar Hidup Tenang Dan Bahagia Tanpa Beban
Bahagia, itulah sebuah kata yang mengungkapkan sebuah ekspresi dimana kita sedang berada pada level tertinggi dalam kehidupan kita, karena dengan bahagia, semua akan terasa indah, semua akan terasa nikmat, dan semua akan terasa luar biasa.
Sering kali setiap orang berfikir kalau ingin bahagia harus memiliki sesuatu yang diinginkannya, misalnya harus punya banyak uang, punya pasangan hidup yang sesuai dengan keinginan, punya pekerjaan yang bagus, dan hal-hal lainnya yang sebenarnya itu semua tidak menjamin kebahagiaan tersebut.
Boleh sih, dan tidak ada salahnya jika hal-hal tadi menjadi salah satu penyemangat dalam hidup, tapi tidak bisa dijadikan sebagai prioritas dalam hidup, dan tidak ada jaminan untuk menjadi bahagia dengan memilikinya.
Karena pada dasarnya bahagia itu tanpa syarat. Manusia itu sendirilah yang memberikan syarat-syarat khusus yang kadang malah memberatkan dan menjerumuskan diri sendiri.
Sebagai contoh, misalnya ada seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji 3 juta per bulan, dan dengan gaji tersebut ia bisa mencukupi kehidupannya, dan juga bisa menabung serta menyisihkan sebagian untuk orang tuanya.
Untuk rutinitasnya setiap hari, ia menggunakan sepeda motor biasa sebagai alat transportasinya yang dirasa sudah cukup puas dengan apa yang dimilikinya.
Namun, karena melihat teman-temannya memiliki motor sport yang terkadang membuatnya minder jika bergabung bersama teman-temannya, ia pun akhirnya memutuskan untuk membeli motor sport juga, dengan kredit per bulan misalnya 1,5 juta yang dirasa ia mampu untuk membayar kredit motor tersebut, dengan harapan jika ia mempunyai motor sport, ia akan menjadi lebih percaya diri dan lebih bahagia jika bergabung dengan teman-temannya.
Dibulan-bulan pertama ia mungkin merasa senang dengan motor barunya, walaupun akhirnya ia tidak bisa menabung lagi karena harus membayar cicilan motor barunya itu.
Namun dibulan-bulan selanjutnya barulah muncul sebuah problem, misal ibunya sakit dan membutuhkan biaya untuk berobat.
Ia pasti bingung harus bagaimana, karena setengah gajinya harus digunakan untuk cicilan motornya, dan ia harus mampu hidup selama sebulan dengan uang 1,5 juta yang terkadang sering kali kekurangan hingga ia harus meminjam uang temannya untuk menutupi kekurangan hidupnya.
Belum lagi biaya perawatan motor barunya yang harus diservice dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, ditambah lagi biaya untuk ibunya yang sedang sakit, pasti itu akan menambah beban hidupnya.
Kalau misalnya kejadian ini terjadi pada Anda, apa harus Anda lakukan? Apakah Anda harus menjual motor Anda atau over kredit, meminjam uang kepada orang lain, atau malah menggadaikan motor Anda agar bisa mendapatkan uang untuk biaya pengobatan ibu Anda, yang justru malah menambah 2 kali lipat beban Anda?
Atau ada cara lain yang mungkin menurut Anda lebih baik, coba sebutkan dikolom komentar?
Nah dari contoh kejadian diatas, mengingatkan kita kembali bahwa sebenarnya jika kita ingin bahagia tapi harus mempunyai syarat, sebenarnya syarat itu hanyalah nafsu yang tanpa kita sadari justru akan menyesatkan kita, karena kita hanya dibuat bahagia sesaat, akibat dari pengaruh-pengaruh luar ditambah lagi kita tidak dapat mengendalikan diri sendiri.
Percayalah itu hanya nafsu, nafsu untuk berkeinginan yang lebih dan lebih lagi. Meskipun semuanya sudah tercapai, tapi ada saja keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih banyak lagi, lebih besar lagi, lebih mewah lagi, dan lebih-lebih lagi.
Tuhan memang menciptakan manusia untuk memiliki nafsu, dan Tuhan juga menciptakan manusia dengan pikiran dan perasaan sebagai alat kontrolnya.
Jadi, jika Anda punya nafsu yang berlebihan, mungkin Anda belum bisa menggunakan pikiran dan perasaan Anda untuk mengontrolnya dengan baik.
Hati-hati dengan nafsu yang berlebihan, karena ia pasti akan menjerumuskan Anda kedalam kehidupan yang kelam.
Lihatlah, betapa banyak para politikus, para wakil rakyat yang sebenarnya mereka sudah mempunyai harta yang banyak, hidup yang mewah, mereka sebenarnya sudah bahagia, tapi karena mereka tidak dapat mengontrol nafsunya dengan baik, akhirnya mereka terjerumus kasus korupsi yang tentu merugikan rakyat.
Lihatlah para artis-artis yang berada dipuncak karir yang ingin menikmati kejayaan karirnya dengan menggunakan narkoba, dan karena kelalaian terhadap nafsunya, akhirnya membuat mereka harus mendekam di penjara.
Kemudian lihat lagi dalam kehidupan bermasyarakat, banyak sekali orang-orang yang ingin mempunyai uang yang banyak dalam waktu singkat.
Karena diperbudak oleh nafsu, akhirnya berujung pada penipuan, baik investasi bodong sampai ilmu-ilmu gaib yang sempat populer beberapa tahun lalu.
Dan hal-hal lainnya yang menyebabkan kerugian pada diri sendiri maupun orang lain akibat dari kelalaian seseorang dalam mengendalikan nafsunya.
Sebenarnya untuk bahagia itu tidak ada syarat apapun, kita tinggal menikmati hidup dengan banyak bersyukur kepada Tuhan atas apapun yang diberikan kepada kita saat ini, baik itu banyak atau sedikit, besar atau kecil, syukurilah, karena dengan beryukur kita bisa lebih dapat mengendalikan diri, agar tetap dapat menjalani hidup pada aturan-aturan yang berlaku, agar hidup kita tetap berada pada rule yang benar, sehingga kita dapat menghindari hal-hal yang memungkinkan kita untuk masuk kedalam jurang kehidupan.
Selain dengan bersyukur, kita juga harus mempunyai perasaan yang ikhlas dengan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, menyerahkan semua urusan kehidupan kita kepada Tuhan, berharap agar setiap hari kita selalu mendapatkan hal-hal baik dan positif sehingga kita mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Serahkan semuanya pada Tuhan, biarkan Tuhan yang mengatur skenario kehidupan kita, dan tugas kita hanyalah menjalani kehidupan dengan baik agar kita mendapatkan kehidupan yang tentram dan damai, sehingga hidup kita akan semakin berkwalitas dengan meningkatkan rasa ikhlas dalam diri kita.
Kemudian nikmatilah hidup ini, nikmati setiap proses-prosesnya, nikmati setiap moment yang terjadi, meskipun itu sulit, tapi percaya ada hal-hal baik didepan sana yang sedang direncanakan Tuhan untuk Anda.
Hanya sesimple itu, Anda tidak perlu harus memiliki ini itu, tidak perlu harus mengejar hal-hal yang justru membebani Anda untuk menjadi bahagia.
Tapi bukan berarti Anda tidak boleh mewujudkan impian-impian Anda yang besar. Yang perlu Anda ingat adalah, Anda harus dapat mengendalikan nafsu Anda agar Anda dapat mewujudkan impian-impian tersebut dengan cara yang baik dan benar.
Tidak tergiur dengan hal-hal yang serba instan sebelum mempertimbangkannya dengan matang, dan jangan sampai Anda melakukan hal-hal yang bertentangan dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai impian Anda.
Tetap wujudkan impian itu dengan cara yang terbaik, dan jangan lupa untuk bersyukur atas pencapaian Anda, ikhlas dengan memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan Anda, dan nikmati setiap proses yang sedang Anda jalani.
Ingat, jangan sampai nafsu yang mengendalikan Anda, tapi Andalah yang harus mengendalikan nafsu itu
Baiklah, mungkin itu saja yang dapat saya bagikan kali ini, semoga Anda selalu dalam keadaan bahagia dalam menjalani kehidupan ini dan semoga Anda dapat mencapai kesuksesan Anda di masa depan.