Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA SAYA MERUBAH NASIB DARI PENGALAMAN PRIBADI

CARA SAYA MERUBAH NASIB BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI

Banyak yang mempertanyakan nasib, ada yang mengatakan nasib itu Tuhan yang mengatur, tapi ada juga sebagian yang percaya bahwa nasib itu Man Made (Buatan Manusia).

Jadi sebenarnya nasib itu memang manusia sendiri yang membuatnya, memang manusia diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk memilih mana yang menurutnya yang baik, dan semua tentu sesuai dengan sistem yang sudah Tuhan ciptakan untuk kita.

Jadi nasip baik atau buruk sebenarnya adalah pilihan kita sendiri. Kita hanya diminta untuk memilih secara sadar apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita kedepannya, apakah nasip baik atau nasip buruk.

Keyakinan (pikiran) akan menjadi kebiasaan, kebiasaan akan menjadi tindakan, tindakan akan menjadi karakter, dan karakter kita menentukan nasip kita.

Sederhananya begini, nasip kita hari ini adalah hasil daari keyakinan kita di masa lalu, dan nasip kita di masa depan tergantung dari apa yang kita yakini hari ini.

Pertanyaannya, puaskah Anda dengan nasip Anda sekarang? Baik masalah ekonomi, karir, keluarga?

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkan nasip yang baik dan nasip yang kita inginkan? 

Milikilah keyakinan yang sejalan dengan kemajuan. Maksudnya adalah semua tergantung dari apa yang Anda yakini.

Anda tidak mempercayai apa yang Anda lihat, tetapi melihat apa yang Anda yakini, dan ketahuilah keyakinan yang paling berbahaya adalah keyakinan yang membatasi diri atau self limiting belief.

Keyakinan ini sangat berbahaya karena dapat menghambat kesuksesan Anda, dan menghambat kehidupan Anda.

Jika Anda benar-benar ingin merubah nasip Anda, maka Anda harus segera merubuhkan sistem keyakinan tersebut, jika tidak maka Anda akan frustrasi menjalani kehidupan Anda.

Saya pernah mengalaminya dulu ketika saya menjalankan bisnis, semua bisnis yang saya jalani 7 tahun lalu berakhir dengan kegagalan. Lalu saya mencari tau apa penyebabnya, ternyata bukanlah hal-hal teknis seperti marketing, promosi, service, dan produk, melainkan sumber masalahnya ada didalam pikiran saya sendiri.

Ternyata ada yang salah dengan keyakinan-keyakinan saya, dan saya pun belajar kesana kemari, ratusan buku sudah saya baca, puluhan seminar sudah saya ikuti, ratusan audio & video sudah saya lihat, dan akhirnya saya menemukan jawabannya.

Keyakinan ini timbul akibat pengalaman-pengalaman yang pernah Anda alami, Anda dengar, Anda lihat, termasuk kejadian-kejadian dan trauma dimasa lalu, doktrik, dogma, ideologi, refrensi yang pernah Anda baca, tanpa adanya filtrasi dan Anda pun meyakininya sehingga informasi & pengalaman Anda tadi masuk ke pikiran bawah sadar dan tanpa Anda sadari menjadi keyakinan Anda.

Sering kali kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman dimasa lalu misalnya pernah ditipu, pernah bangkrut, sering dibully, tersimpan dalam memory dan menjadi sebuah emosi.

Emosi (perasaan) ini menurut Erbe Sentanu dalam bukunya Quantum Ikhlas 5000 kali lebih kuat dibandingkan pikiran, sehingga emosi akan selalu dominan yang akan mengambil tindakan dalam kehidupan Anda.

Emosi inilah yang mempengaruhi keyakinan, jadi jika ingin mengubah nasip, maka emosinya terlebih dahulu yang harus dicleansing, didetox, atau direalese, jika tidak maka emosi tersebut lama-kelamaan akan menjadi mental block akan selalu menghambat kehidupan Anda.

Ada banyak metode yang dapat digunakan, bisa dengan hipnosis, EFT, progresive object experience tehnic, dan masih banyak metode-metode lain yang biasa para terapis gunakan.

Tapi dikesempatan kali ini saya akan berbagi dengan teknik yang sangat sederhana, yaitu menggunakan 4 KALIMAT SAKTI yang akan saya jelaskan pada chapter selanjutnya.